📘 Sulaiman ar-Rasuli

Syekh Sulaiman ar-Rasuli al-Minangkabawi, atau lebih dikenal sebagai Inyiak Canduang, adalah seorang ulama besar Syafi'iyah dan tokoh penting dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia pada abad ke-20. Ia dikenal sebagai pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di Sumatera Barat. Beliau juga aktif dalam organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan berperan penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia [1]Sulaiman Ar-Rasuli - Wikipedia bahasa Indonesia -Wikipedia
[Tanggal:2025-06-08]
.

🧑‍💻 Ditulis dan disunting oleh Potret FaktaHub Editor FaktaHub Editor . Terakhir diperbarui pada 09 Jun 2025.

🧾 Fakta Ringkas

🔹 Tanggal Lahir: 1871
🔹 Tempat Lahir: Canduang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda
🔹 Jenis Kelamin: Laki-laki
🔹 Pekerjaan: Ulama, Pendidik, Politikus
🔹 Kebangsaan: Indonesia
🔹 Jabatan Penting: Pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang

📑 Daftar Isi

⚓️ Kehidupan Awal

Sulaiman ar-Rasuli lahir di Canduang, Agam, Sumatera Barat pada tahun 1871 [1]Sulaiman Ar-Rasuli - Wikipedia bahasa Indonesia -Wikipedia
[Tanggal:2025-06-08]
. Ayahnya, Muhammad Rasuli, adalah seorang ulama terkemuka di daerah tersebut. Sulaiman sejak kecil menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama. Pendidikan awalnya diperoleh dari ayahnya, kemudian melanjutkan studinya ke berbagai ulama terkenal di Minangkabau.

Pada usia muda, ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketekunan dalam belajar. Ia mempelajari berbagai disiplin ilmu agama, termasuk fiqih, ushul fiqih, tafsir, hadis, dan tasawuf. Setelah menimba ilmu di Minangkabau, Sulaiman melanjutkan studinya ke Mekkah untuk memperdalam pengetahuannya tentang Islam [2]Ulama Kharismatik Minangkabau, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - NU Online -NU Online
[Tanggal:2025-06-08]
. Di sana, ia belajar kepada sejumlah ulama besar dari berbagai negara Islam.

⚓️ Karier dan Kontribusi

Setelah kembali dari Mekkah, Sulaiman ar-Rasuli mendirikan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang pada tahun 1928 [1]Sulaiman Ar-Rasuli - Wikipedia bahasa Indonesia -Wikipedia
[Tanggal:2025-06-08]
. MTI Canduang dengan cepat menjadi pusat pendidikan Islam yang penting di Sumatera Barat dan menarik banyak santri dari berbagai daerah. Kurikulum MTI Canduang menekankan pada penguasaan ilmu-ilmu agama klasik, seperti fiqih, ushul fiqih, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Selain itu, MTI Canduang juga memberikan perhatian pada pendidikan moral dan spiritual para santri.

Selain mendirikan MTI Canduang, Sulaiman ar-Rasuli juga aktif dalam organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Ia menjadi salah satu tokoh penting dalam Perti dan berperan aktif dalam pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia. Perti didirikan sebagai wadah bagi para ulama dan pendidik Islam untuk berjuang meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan memperjuangkan kepentingan umat Islam [3]Sejarah Singkat Perti - Perti.or.id -Perti.or.id
[Tanggal:2025-06-08]
.

Kontribusi Sulaiman ar-Rasuli dalam bidang pendidikan Islam sangat besar. Ia telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan muslim yang berkualitas dan berkontribusi besar bagi perkembangan Islam di Indonesia. MTI Canduang telah menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang paling berpengaruh di Sumatera Barat dan telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.

⚓️ Warisan dan Pengaruh

Warisan utama Sulaiman ar-Rasuli adalah Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang yang terus berkembang hingga saat ini. MTI Canduang telah menjadi simbol pendidikan Islam modern di Sumatera Barat dan telah melahirkan banyak tokoh penting dalam berbagai bidang. Selain itu, pemikiran-pemikiran Sulaiman ar-Rasuli tentang pendidikan Islam dan pengembangan masyarakat terus relevan hingga saat ini.

Pengaruh Sulaiman ar-Rasuli tidak hanya terbatas pada bidang pendidikan. Ia juga dikenal sebagai seorang tokoh yang peduli terhadap masalah-masalah sosial dan politik yang dihadapi oleh umat Islam. Ia sering memberikan nasihat dan bimbingan kepada para pemimpin dan masyarakat tentang bagaimana mengatasi berbagai masalah tersebut berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Sulaiman ar-Rasuli juga dikenal sebagai seorang ulama yang toleran dan moderat. Ia selalu menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam, serta menghormati perbedaan pendapat [4]Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Ulama Toleran dari Sumatera Barat - Bincang Syariah -Bincang Syariah
[Tanggal:2025-06-08]
.

⚓️ Keluarga

Informasi mengenai keluarga Sulaiman ar-Rasuli tidak banyak ditemukan dalam sumber-sumber yang tersedia. Namun, diketahui bahwa ayahnya, Muhammad Rasuli, adalah seorang ulama terkemuka di Canduang, Agam 🛈. Dapat diasumsikan bahwa Sulaiman ar-Rasuli dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang religius dan memiliki tradisi keilmuan yang kuat. Informasi lebih detail mengenai istri dan anak-anak Sulaiman ar-Rasuli masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

⚓️ Penghargaan

Meskipun tidak ada catatan resmi mengenai penghargaan khusus yang diterima oleh Sulaiman ar-Rasuli selama hidupnya, kontribusinya yang besar dalam bidang pendidikan Islam dan pengembangan masyarakat di Sumatera Barat secara luas diakui dan dihargai. Pendirian MTI Canduang dan perannya dalam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) merupakan bukti nyata dedikasinya terhadap kemajuan umat Islam. MTI Canduang telah melahirkan ribuan alumni yang sukses di berbagai bidang, dan Perti terus menjadi organisasi yang berpengaruh dalam pendidikan Islam di Indonesia 🛈. Penghargaan terbesar bagi Sulaiman ar-Rasuli mungkin adalah keberhasilan murid-muridnya dan keberlangsungan lembaga pendidikan yang ia dirikan.

🔗 Referensi

🏷️ Tag

#Sumatera Barat #pendidikan #Ulama #MTI Canduang #Persatuan Tarbiyah Islamiyah