🧾 Fakta Ringkas
🔹 Tanggal Lahir:
1930-08-15
🔹 Tempat Lahir:
Purwokerto, Jawa Tengah
🔹 Jenis Kelamin:
Laki-laki
🔹 Pekerjaan:
Pakar Hukum, Guru Besar
🔹 Kebangsaan:
Indonesia
🔹 Jabatan Penting:
Guru Besar Emeritus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
⚓️ Kehidupan Awal dan Pendidikan
Satjipto Rahardjo lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Agustus 1930. [2]Satjipto Rahardjo (1930-2010): Sang Guru Besar Hukum Progresif -Hukumonline.com
[Tanggal:2025-05-24] Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1960 🛈. [3]Profil Satjipto Rahardjo -Tribunnews.com
[Tanggal:2025-05-24] Ketertarikannya pada isu-isu keadilan sosial dan hukum mulai tumbuh sejak masa kuliah, yang kemudian mempengaruhi arah pemikirannya sebagai seorang ahli hukum. Setelah lulus, ia melanjutkan karir akademisnya di Universitas Diponegoro, Semarang.
⚓️ Karier dan Kontribusi
Satjipto Rahardjo mengabdikan dirinya sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) selama beberapa dekade. Ia dikenal sebagai sosok guru besar yang kritis dan inspiratif. Pemikiran utamanya adalah tentang hukum progresif, yaitu sebuah pendekatan hukum yang menekankan pada keadilan substantif dan keberpihakan pada kelompok-kelompok yang lemah. [4]Hukum Progresif: Sebuah Sintesis Indonesia -Jurnal Hukum
[Tanggal:2025-05-24] Ia mengkritik pendekatan hukum formalistik yang dianggapnya kurang responsif terhadap masalah-masalah sosial. Satjipto juga aktif menulis buku dan artikel ilmiah yang membahas berbagai isu hukum dan keadilan. Beberapa karya terkenalnya antara lain "Ilmu Hukum" dan "Hukum Progresif". [5]🖇️Ilmu Hukum,Kata Pengantar,PT Citra Aditya Bakti, 2000 Selain mengajar dan menulis, Satjipto juga sering diundang sebagai pembicara dalam seminar dan konferensi hukum, baik di dalam maupun luar negeri.
⚓️ Pemikiran tentang Hukum Progresif
Konsep hukum progresif yang digagas oleh Satjipto Rahardjo merupakan antitesis dari pendekatan hukum formalistik dan legalistik. Ia berpendapat bahwa hukum seharusnya tidak hanya dipahami sebagai seperangkat aturan yang kaku, tetapi juga sebagai instrumen untuk mencapai keadilan sosial. [6]Membedah Hukum Progresif -Kompas.com
[Tanggal:2025-05-24] Hukum progresif menekankan pada pentingnya mempertimbangkan konteks sosial, ekonomi, dan politik dalam penerapan hukum. Pendekatan ini menuntut para penegak hukum untuk memiliki sensitivitas terhadap masalah-masalah sosial dan berani mengambil keputusan yang berpihak pada keadilan, meskipun mungkin bertentangan dengan aturan hukum formal. Satjipto Rahardjo juga menekankan pentingnya peran hakim sebagai agen perubahan sosial. [7]Peran Hakim dalam Mewujudkan Keadilan -Badan Pembinaan Hukum Nasional
[Tanggal:2025-05-24]
⚓️ Warisan dan Pengaruh
Pemikiran Satjipto Rahardjo tentang hukum progresif telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ilmu hukum di Indonesia. Banyak akademisi, praktisi hukum, dan aktivis sosial yang terinspirasi oleh gagasannya. [8]Pengaruh Pemikiran Satjipto Rahardjo dalam Pembentukan Hukum Nasional -Jurnal Konstitusi
[Tanggal:2025-05-24] Konsep hukum progresif juga telah diimplementasikan dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan hukum di Indonesia. Satjipto Rahardjo juga dikenal sebagai sosok yang humanis dan dekat dengan mahasiswa. Ia selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir kritis dan memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah sosial. [9]Kenangan tentang Satjipto Rahardjo -Undip.ac.id
[Tanggal:2025-05-24] Beberapa tokoh hukum terkemuka di Indonesia merupakan murid dari Satjipto Rahardjo. Meskipun terdapat kritik terhadap implementasi hukum progresif yang dianggap terlalu idealis dan sulit diterapkan dalam praktik, warisan pemikiran Satjipto Rahardjo tetap relevan sebagai inspirasi untuk mewujudkan sistem hukum yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
⚓️ Keluarga
Informasi mengenai keluarga Satjipto Rahardjo sangat terbatas. 🛈 Tidak banyak publikasi yang secara spesifik membahas kehidupan pribadi dan keluarganya. Meskipun demikian, dapat diasumsikan bahwa dukungan keluarga memainkan peran penting dalam perjalanan karir dan pemikiran beliau.