Raden Sutiyoso, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Sutiyoso atau Bang Yos, adalah seorang tokoh militer dan politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, dari tahun 1997 hingga 2007. Sebelumnya, ia berkarir di militer dengan jabatan terakhir sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya. Setelah pensiun dari militer, ia aktif dalam dunia politik dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). [1]Wikipedia bahasa Indonesia - Sutiyoso -Wikipedia
[Tanggal:2025-06-08]
FaktaHub Editor
.
Terakhir diperbarui pada 09 Jun 2025.
Sutiyoso lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 6 Desember 1944. Ia menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1968. Setelah lulus dari Akmil, Sutiyoso memulai karirnya di militer dengan berbagai penugasan di berbagai daerah di Indonesia. [2]Profil Sutiyoso di Merdeka.com -Merdeka.com
[Tanggal:2025-06-08]
Karier militer Sutiyoso terbilang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri, Komandan Kodim, dan Komandan Korem. Puncak kariernya di militer adalah ketika ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya. Selama menjabat sebagai Pangdam Jaya, Sutiyoso dikenal tegas dan memiliki perhatian besar terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta dan sekitarnya. [3]Sutiyoso: Dari Kopassus Hingga Kepala BIN -Historia.id
[Tanggal:2025-06-08]
Setelah pensiun dari militer, Sutiyoso terjun ke dunia politik. Ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1997 dan menjabat selama dua periode hingga tahun 2007. Selama menjabat sebagai Gubernur, Sutiyoso dikenal dengan berbagai program pembangunan infrastruktur di Jakarta, seperti pembangunan jalan layang, busway, dan Banjir Kanal Timur (BKT). Selain itu, ia juga dikenal dengan program penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan penataan kawasan kumuh. [4]Mengenang Era Sutiyoso di Jakarta -Kompas.com
[Tanggal:2025-06-08] Beberapa kebijakannya menuai kontroversi, tetapi banyak juga yang mengapresiasi upayanya dalam membenahi Jakarta.
Pada tahun 2015, Sutiyoso ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai Kepala BIN hingga tahun 2016. Selama menjabat sebagai Kepala BIN, Sutiyoso fokus pada peningkatan kemampuan intelijen negara dalam menghadapi berbagai ancaman, seperti terorisme, separatisme, dan kejahatan transnasional. [5]Sutiyoso Resmi Jabat Kepala BIN -Tempo.co
[Tanggal:2025-06-08]
Sutiyoso adalah figur yang kontroversial namun berpengaruh dalam sejarah Jakarta. Pendukungnya memuji kepemimpinannya yang tegas dan fokus pada pembangunan infrastruktur. Mereka melihatnya sebagai sosok yang berhasil membawa perubahan positif bagi Jakarta, seperti perbaikan transportasi dan penataan kota. [6]Artikel Opini: Kontribusi Sutiyoso untuk Jakarta -Republika.co.id
[Tanggal:2025-06-08] Di sisi lain, kritikus menyoroti kebijakannya yang dianggap kurang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, seperti penggusuran PKL dan pembangunan yang tidak berkelanjutan. [7]Kritik terhadap Kebijakan Sutiyoso Saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta -Tirto.id
[Tanggal:2025-06-08] Terlepas dari kontroversi, warisan Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta tetap terasa hingga saat ini, terutama dalam bentuk infrastruktur yang ia bangun dan kebijakan yang iaCanalisasi.