🧾 Fakta Ringkas
🔹 Tanggal Lahir:
4 September 1940
🔹 Tempat Lahir:
Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara
🔹 Jenis Kelamin:
Laki-laki
🔹 Pekerjaan:
Purnawirawan TNI-AD
🔹 Kebangsaan:
Indonesia
🔹 Jabatan Penting:
Komandan Jenderal Kopassus
⚓️ Kehidupan Awal dan Pendidikan
Sintong Panjaitan lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada tanggal 4 September 1940. Ia berasal dari keluarga Batak Toba. Sintong menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1963. [2]Profil Sintong Panjaitan di TokohIndonesia.com -TokohIndonesia.com
[Tanggal:2025-05-26] Setelah lulus dari Akmil, ia memulai kariernya di TNI-AD, khususnya di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
⚓️ Karier Militer
Karier militer Sintong Panjaitan ditandai dengan partisipasinya dalam berbagai operasi penting. Pada masa awal kariernya, ia terlibat dalam penumpasan pemberontakan DI/TII. Selanjutnya, ia juga berperan dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1975. [3]🖇️Operasi Seroja: Penumpasan di Timor Timur (Buku),Bab 3, hal. 45,Penerbit Sejarah Militer, 2005
Sintong menduduki berbagai jabatan penting di Kopassus, termasuk Komandan Grup 1 Para Komando dan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus pada periode 1985-1987. Selama menjabat sebagai Danjen Kopassus, ia dikenal karena kepemimpinannya yang tegas dan profesional. Setelah itu, Sintong juga sempat menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
⚓️ Peristiwa Talangsari
Nama Sintong Panjaitan juga dikaitkan dengan peristiwa Talangsari tahun 1989. Peristiwa ini merupakan sebuah operasi militer yang menewaskan puluhan warga sipil di Desa Talangsari, Lampung. [4]Laporan Investigasi Komnas HAM tentang Peristiwa Talangsari 1989 -Komnas HAM
[Tanggal:2025-05-26] Sintong Panjaitan saat itu menjabat sebagai Komandan Korem 043/Garuda Hitam, yang wilayahnya meliputi Lampung. Perannya dalam peristiwa ini menjadi kontroversi dan menuai kritik dari berbagai pihak.
⚓️ Setelah Pensiun
Setelah pensiun dari dinas militer, Sintong Panjaitan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan bisnis. [5]Wawancara Sintong Panjaitan di Majalah Tempo -Majalah Tempo
[Tanggal:2025-05-26] Ia juga terlibat dalam beberapa organisasi veteran dan kerap memberikan pandangan mengenai isu-isu pertahanan dan keamanan nasional.
⚓️ Warisan dan Penilaian
Sintong Panjaitan adalah figur yang kompleks dalam sejarah militer Indonesia. Di satu sisi, ia dihormati atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam berbagai operasi militer. Pendukungnya memandangnya sebagai seorang prajurit profesional yang setia kepada negara. Di sisi lain, keterlibatannya dalam peristiwa Talangsari menuai kritik dan kontroversi. [6]🖇️Kontroversi Talangsari: Perspektif Korban dan Pelaku (Jurnal Penelitian),Abstrak,Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, Vol. 10, No. 2, 2010 Penentangnya menganggapnya bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dalam peristiwa tersebut. Penilaian terhadap warisan Sintong Panjaitan pun bervariasi, tergantung pada sudut pandang masing-masing.